Gowok: Kamasutra Jawa, Cinta Terlarang Terhalang Beda Kasta

Alymansur

Gowok: Kamasutra Jawa

Di tengah budaya Jawa yang sarat nilai dan tradisi, film Gowok: Kamasutra Jawa menghadirkan kisah yang unik sekaligus penuh kontroversi. Ceritanya berawal dari peran seorang gowok—dukun perempuan yang dipercaya mendidik para pemuda dalam urusan rumah tangga dan kehidupan seksual.

Dari sinilah muncul kisah Ratri, seorang murid muda yang terjebak dalam pusaran cinta, janji, dan benturan tradisi. Pertemuan tak terduga, cinta terlarang, hingga konflik yang melibatkan keluarga bangsawan menjadikan cerita ini semakin menarik.

Bagaimana perjalanan Ratri hingga akhirnya ia mewarisi peran sang guru dan terjebak dalam dilema besar? Simak alur lengkapnya dalam ulasan di bawah ini.

Tokoh Utama

  • Nyai Santi (diperankan oleh Lola Amaria) – Seorang gowok yang sudah sangat disegani di sebuah Desa di Jawa.
  • Nya Ratri (diperankan oleh Raihaanun) – Adalah gadis muda yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu dan merupakan murid dari Nyai Santi.
  • Denmas Kamanjaya (diperankan oleh Reza Rahardian) – Pemuda yang merupakan anak bangsawan dan jatuh cinta kepada Ratri, namun hubungannya tidak direstui oleh Nyai Santi karena dia khawatir Jaya tidak bisa menepati janjinya.
  • Bagas (diperankan oleh Ali Fikry) – Merupakan anak dari Jaya yang dulu menjalin asmara dengan Ratri. Hingga akhirnya Ratri menjadi Gowok dari Bagas dan terjadi masalah yang membuat kelurga Bagas meradang.
  • Kamanjaya Muda (diperankan oleh Devano Danendra) – Seorang anak muda keturunan bangsawan yang menjalin cinta dengan Ratri. Hubungan cintanya dengan Ratri terhalang oleh Nyai Santi yang tidak setuju dengan hubungan keduanya.
  • Ratri Muda (diperankan oleh Alika Jantinia) – Murid dari Nyai Santi, yang Ketika dewasa menjadi penerus Nyai Santi sebagai seorang Gowok.

Alur Cerita Lengkap

Film “Gowok: Kamasutra Jawa” dimulai dengan latar era 1990-an di sebuah desa Jawa. Cerita dibuka dengan sosok Nyai Santi (Lola Amaria), seorang gowok yang sudah sangat disegani.

Sebagai seorang gowok, tugasnya bukan sekadar mengajarkan seksualitas, tapi juga nilai tentang cinta, penghormatan terhadap pasangan, serta cara membangun rumah tangga yang harmonis. Dari tangannya lahirlah murid-murid yang memahami makna kedewasaan.

Di antara para muridnya, ada Ratri (Raihaanun muda dimainkan oleh Alika Jantinia). Ratri adalah gadis muda yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu. Dia belajar dari Nyai Santi bagaimana menjadi seorang gowok sejati.

Namun, perjalanan hidup Ratri berubah ketika dia berkenalan dengan seorang pemuda bangsawan bernama Jaya (Devano Danendra sebagai versi muda).

Pertemuan Ratri dan Jaya melahirkan cinta. Keduanya diam-diam menjalin hubungan, meski mereka tahu perbedaan status sosial bisa jadi penghalang. Jaya bahkan berjanji untuk menikahi Ratri suatu hari nanti.

Tapi hubungan itu akhirnya diketahui oleh Nyai Santi. Bagi Nyai Santi, cinta antara muridnya dengan seorang bangsawan hanya akan membawa masalah. Ia merasa Jaya tidak akan menepati janji menikahi Ratri. Karena itu, Nyai Santi dengan tegas memisahkan mereka.

Cerita berlanjut beberapa tahun kemudian. Ratri kini tumbuh menjadi perempuan dewasa dan akhirnya menggantikan posisi gurunya.

Ia dikenal sebagai Nyai Ratri, seorang gowok yang memiliki reputasi baik karena ilmunya. Meskipun begitu, luka lama akibat cintanya pada Jaya yang kandas masih membekas.

Konflik semakin dalam saat Nyai Ratri mendapat tugas baru: mendidik seorang pemuda bernama Bagas (Ali Fikry). Bagas bukan sembarang pemuda, karena dia adalah anak kandung dari Jaya (yang kini diperankan oleh Reza Rahardian sebagai Denmas Kamanjaya). Pertemuan ini membuka kembali masa lalu yang telah berusaha Ratri kubur dalam-dalam.

Awalnya, Nyai Ratri menjalankan tugasnya sesuai tradisi: mengajarkan Bagas soal kedewasaan, menghormati perempuan, dan memahami makna pernikahan.

Namun, seiring berjalannya waktu, hubungan mereka melewati batas yang seharusnya. Apa yang dimulai sebagai pendidikan berubah jadi keterikatan emosional dan fisik.

Bagas pun mulai terjerat pada sosok Nyai Ratri, bukan hanya sebagai guru, tetapi sebagai perempuan yang membuatnya bingung dengan perasaan sendiri. Konflik makin rumit ketika keluarga Bagas mengetahui adanya hubungan ini. Bagi mereka, apa yang dilakukan Ratri sudah melanggar norma dan merusak kehormatan keluarga bangsawan.

Ketegangan mencapai puncak ketika Jaya sendiri harus berhadapan dengan kenyataan bahwa anaknya terlibat dengan perempuan yang dulu pernah dicintainya. Situasi itu melahirkan drama emosional: penyesalan, amarah, dan luka lama yang terbuka kembali.

Akhir cerita menyajikan pilihan sulit bagi Nyai Ratri. Apakah dia akan mempertahankan hubungan dengan Bagas meski tahu itu berisiko menghancurkan segalanya? Atau ia rela melepaskan demi menjaga martabat dirinya sebagai gowok dan menghormati tradisi yang sudah diwariskan kepadanya?

Film ini menutup kisah dengan nuansa dramatis dan penuh pertanyaan moral: seberapa jauh cinta bisa bertahan jika harus berbenturan dengan adat, keluarga, dan masa lalu yang belum selesai.

Produksi & Detail Tambahan

  • Sutradara : Hanung Bramantyo
  • Penulis Naskah : Aci, Hanung Bramantyo, ZZ Mulja Salih
  • Produksi : Raam Punjabi
  • Rumah Produksi : MVP Pictures, Dapur Films
  • Pemeran Utama : Reza Rahardian, Lola Amaria, Raihaanun, AlyFikri, Devano Danendra, Alika Jantinia
  • Pemeran Pendukung : Nayla Purnama, Donny Damara, Djenar Maesa Ayu, Ady Bisl, Slamet Rahardjo
  • Jadwal Tayang : 5 Juni 2025

Kesimpulan dan Ajakan

Sobat IDNTrailer, film Gowok: Kamasutra Jawa hadir bukan hanya sebagai kisah romansa, melainkan juga sebagai refleksi mendalam tentang pendidikan seksual, posisi perempuan, serta kritik terhadap nilai patriarki dalam budaya Jawa.

Sentuhan Hanung Bramantyo menghadirkan alur yang kaya, memadukan sejarah penuh gejolak pada tahun 1965 dan kiprah Gerwani dengan narasi sensual yang disajikan secara elegan, jauh dari kesan vulgar.

Nuansa masa lalu begitu terasa melalui visual berwarna kusam, kostum otentik seperti kebaya hingga blangkon, serta penggunaan bahasa Jawa ngapak khas Bumiayu yang menambah kekuatan budaya pada film ini. Semua detail tersebut membawa penonton seolah kembali ke atmosfer era 60-an.

Kekuatan cerita semakin hidup berkat jajaran pemain papan atas. Kembalinya Lola Amaria setelah 11 tahun vakum terasa begitu memikat lewat perannya sebagai Nyai Santi.

Raihaanun bersama Reza Rahadian pun tampil memukau dengan penghayatan karakter yang sarat emosi, sementara Devano Danendra, Alika Jantinia, dan Ali Fikry turut memberi warna pada keseluruhan kisah.

Jadi, jangan sampai lo lewatkan kesempatan untuk menyaksikan Gowok: Kamasutra Jawa di bioskop. Film ini tidak hanya menyuguhkan cerita menarik, tetapi juga membawa lo merenungkan sisi lain sejarah dan budaya Jawa yang jarang diangkat ke layar lebar.

FAQ

  • Q: Apa itu gowok dalam budaya Jawa?
    A: Gowok adalah perempuan yang dipercaya jadi guru bagi laki-laki muda untuk mengenal pendidikan seksual dan rumah tangga.
  • Q: Siapa pemeran utama film ini?
    A: Raihaanun memerankan Nyai Ratri, didukung Lola Amaria, Reza Rahardian, Ali Fikry, dan lainnya.
  • Q: Apakah film ini hanya soal erotisme?
    A: Nggak. Justru film ini mengangkat tradisi, konflik cinta, dan nilai budaya dengan sentuhan drama thriller.
  • Q: Kenapa film ini menarik ditonton?
    A: Karena lo bisa lihat bagaimana tradisi lama bersinggungan dengan cinta, intrik keluarga, dan dilema moral yang bikin greget.
  • Q: Kapan film ini tayang di bioskop?
    A: Film “Gowok: Kamasutra Jawa” tayang mulai 5 Juni 2025 di seluruh bioskop Indonesia.

Also Read

Leave a Comment